Bukan Lagi Cangkul!
Siswa ATPH SMKN 1 Tlogosari Belajar Teknologi Drone Pertanian
Bondowoso – Suasana berbeda tampak di SMKN 1 Tlogosari pada Jumat (26/9/2025). Langit di atas lahan tebu samping sekolah dipenuhi suara dengung mesin kecil dari drone pertanian yang diterbangkan oleh Muhammad Ridwan, pilot drone dari PT Agro Sentosa Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Sosialisasi Pengenalan Teknologi Pertanian Modern yang ditujukan bagi seluruh siswa kelas X dan XI Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Acara dimulai di aula sekolah, di mana para siswa mendapatkan materi teori mengenai pemanfaatan drone untuk penyemprotan pupuk dan pestisida. Narasumber dari PT Agro Sentosa menjelaskan bahwa teknologi ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya tenaga kerja, sekaligus menjaga keselamatan petani dari paparan bahan kimia secara langsung.
Antusiasme siswa semakin terlihat ketika sesi praktik dimulai. Di lahan tebu samping sekolah, Muhammad Ridwan dengan cekatan menerbangkan drone khusus pertanian untuk melakukan penyemprotan. Siswa-siswa ATPH berkesempatan menyaksikan dari dekat cara kerja teknologi canggih tersebut, mulai dari pengaturan rute terbang, kecepatan semprot, hingga sistem kontrol jarak jauh yang presisi.
Di bawah sorot puluhan pasang mata, Muhammad Ridwan, pilot drone dari PT Agro Sentosa, tampil sebagai operator utama. Dengan tenang, ia menyiapkan perangkat kendali, mengecek tangki cairan, lalu menyalakan mesin drone. Seketika terdengar dengung khas dari baling-baling, membuat siswa berdesakan maju untuk melihat lebih dekat.
" keren sekali!” seru beberapa siswa ketika drone mulai terbang perlahan, kemudian melaju mantap mengikuti jalur yang sudah diprogram. Dari udara, alat itu memancarkan semprotan pupuk dengan pola merata, menunjukkan bagaimana teknologi modern mampu bekerja jauh lebih cepat daripada metode manual.
Tidak berhenti di situ, para siswa juga mendapat kesempatan emas untuk mencoba langsung menerbangkan drone. Dengan bimbingan Muhammad Ridwan, mereka diajari cara mengendalikan arah, menjaga stabilitas terbang, hingga memprogram jalur semprot. Walau awalnya tampak gugup, para siswa akhirnya bisa mengendalikan drone dengan baik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa tentang pertanian masa depan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana teknologi bekerja di lapangan,” ungkap salah satu guru pendamping.
Dengan kegiatan ini, PT Agro Sentosa berharap generasi muda pertanian mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga ke depan lulusan SMKN 1 Tlogosari tidak hanya menjadi pelaku tani tradisional, tetapi juga siap menjadi petani milenial yang inovatif dan modern.