Panen Golden Melon di SMKN 1 Tlogosari, Bukti Sukses Pembelajaran Vokasi Pertanian

**Tlogosari, 29 Oktober 2025** — Semerbak aroma manis buah melon tercium di lahan praktik pertanian SMKN 1 Tlogosari, Desa Kembang, Kecamatan Tlogosari. Sejak pagi, sejumlah guru, siswa, tampak sibuk memanen **Golden Melon**, komoditas unggulan hasil budidaya siswa program keahlian **Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)**.


Panen kali ini menjadi momen istimewa bagi seluruh warga sekolah. Di dalam GreenHouse Bambu, siswa dengan penuh semangat memetik buah melon berwarna kuning keemasan yang menggantung di antara daun-daun hijau. Setiap buah memiliki **berat antara 1 hingga 1,5 kilogram**, dengan tingkat kemanisan yang tinggi dan tampilan yang menggoda. Dari satu tanaman, beberapa bahkan mampu menghasilkan **satu hingga dua buah** berukuran besar — menandakan keberhasilan sistem budidaya yang diterapkan.


Lebih dari sekadar kegiatan panen, momen ini juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi siswa untuk memahami seluruh proses agribisnis, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen dan pemasaran produk. “Kami ingin siswa belajar langsung dari proses. Melon ini bukan hanya hasil tani, tapi hasil kerja keras, pengetahuan, dan tanggung jawab mereka,” tutur salah satu guru pembimbing ATPH.


Kegiatan panen semakin berkesan dengan **kehadiran perwakilan dari Ijo Ponik**, salah satu **Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)** yang berasal dari Kabupaten Bondowoso. Ijo Ponik dikenal sebagai pelaku agribisnis yang bergerak di bidang pertanian modern berbasis hidroponik dan teknologi pertanian ramah lingkungan. Kehadiran mereka di lahan SMKN 1 Tlogosari menjadi simbol nyata **sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri**.

Owner Ijo Ponik menyampaikan apresiasinya terhadap upaya SMKN 1 Tlogosari dalam mengembangkan produk pertanian unggulan melalui pembelajaran berbasis proyek nyata. “Kami melihat semangat luar biasa dari siswa. Golden Melon ini bisa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi jika terus dikembangkan dengan pendekatan kewirausahaan,” ungkapnya.


Sementara itu, **Kepala SMKN 1 Tlogosari** menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan budidaya, tetapi juga memperkuat komitmen sekolah dalam membangun **hubungan erat dengan mitra industri**.

Golden Melon sendiri telah menjadi salah satu **ikon pertanian unggulan SMKN 1 Tlogosari**. Selain memiliki cita rasa manis dan tekstur yang khas, melon ini dikembangkan dengan teknik pemupukan berimbang dan sistem irigasi yang terukur, sehingga menghasilkan buah dengan kualitas premium. Produk ini bahkan mulai dikenal di kalangan masyarakat sekitar sebagai hasil nyata dari kreativitas dan keterampilan siswa SMK.

Kegiatan panen hari ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan dialog ringan antara siswa, guru, dan tim Ijo Ponik mengenai peluang pengembangan melon dalam skala usaha. Raut wajah gembira para siswa mencerminkan rasa bangga sekaligus motivasi untuk terus belajar dan berinovasi di bidang pertanian modern.

Melalui kegiatan seperti ini, SMKN 1 Tlogosari terus menegaskan perannya sebagai **sekolah vokasi yang produktif, inovatif, dan berorientasi pada kemitraan industri**. Panen Golden Melon bukan sekadar panen hasil bumi, tetapi juga panen prestasi, kerja sama, dan harapan akan masa depan pertanian yang lebih cerah di tangan generasi muda.