SMKN 1 Tlogosari Pukau Ribuan Penonton di Karnaval Budaya Kecamatan Tlogosari

 

            Tlogosari, 27 Agustus 2025 – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Tlogosari berlangsung meriah dengan digelarnya Karnaval Budaya Kecamatan Tlogosari, Rabu (27/8). Ratusan peserta dari berbagai instansi, sekolah, dan organisasi masyarakat turut serta menampilkan kreativitas dan kekayaan budaya Nusantara. Jalanan sepanjang rute karnaval dipadati ribuan penonton yang antusias memberikan sambutan meriah.

            Di antara barisan peserta, SMKN 1 Tlogosari tampil istimewa sebagai barisan kehormatan yang menempati posisi terdepan. Kehadiran sekolah kejuruan unggulan ini berhasil memikat perhatian sejak awal hingga akhir acara, berkat penampilan spektakuler yang memadukan mobil hias, busana adat, kreativitas siswa dari berbagai jurusan, hingga atraksi seni tari kolosal.

            Penampilan SMKN 1 Tlogosari dibuka dengan mobil hias megah yang dirancang dengan nuansa perjuangan dan semangat kebersamaan. Hiasan warna merah putih mendominasi, melambangkan semangat patriotisme, dipadukan dengan ornamen hasil kreativitas siswa yang menampilkan identitas sekolah. Mobil ini menjadi daya tarik utama, memancing decak kagum penonton sepanjang jalan.

            Tidak berhenti sampai di sana, siswa-siswi juga menampilkan barisan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ragam warna, corak, dan aksesoris khas tiap daerah menambah semarak suasana karnaval, sekaligus menunjukkan bahwa semangat Bhineka Tunggal Ika benar-benar hidup dalam diri generasi muda.

            Momen paling ditunggu penonton adalah ketika para siswa mempersembahkan tarian kolosal “Sirah Gajah Mada”. Tarian ini mengisahkan tentang keteguhan dan kebijaksanaan Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa—simbol persatuan dan tekad kuat untuk menyatukan Nusantara.

            Gerakan yang energik, musik tradisional yang menggema, dan kekompakan para penari membuat suasana kian khidmat sekaligus memukau. Tak heran, sorak tepuk tangan penonton menggema sepanjang atraksi berlangsung. Banyak penonton bahkan mengabadikan momen ini melalui kamera ponsel mereka.

Menariknya lagi, seluruh konsentrasi keahlian di SMKN 1 Tlogosari turut berpartisipasi dengan ciri khas masing-masing.

  • Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) menampilkan hasil kreativitas yang menggambarkan kemandirian pangan dan potensi pertanian lokal.

  • Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) menghadirkan identitas kejuruan melalui simbol olahan produk pangan hasil bumi.

  • Bisnis Retail menunjukkan semangat wirausaha, pelayanan modern, dan inovasi perdagangan yang menjadi ciri khas jurusan.

            Setiap jurusan hadir dengan properti, kostum, dan ekspresi yang menonjolkan keahlian sekaligus semangat kebanggaan siswa pada bidang yang mereka tekuni.

            Tidak hanya siswa, dewan guru SMKN 1 Tlogosari juga ikut berjalan dalam barisan, memberikan semangat sekaligus menjadi teladan kebersamaan. Kehadiran guru di tengah parade menunjukkan bahwa pendidikan bukan sekadar mengajarkan teori di kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya, nasionalisme, dan solidaritas.

            Karnaval dimulai dari Lapangan Desa Pakisan dan berakhir di Lapangan Desa Jebung Lor. Sepanjang rute, masyarakat terlihat berdesakan di sisi jalan, menyambut meriah para peserta. Sorak-sorai penonton semakin riuh ketika barisan SMKN 1 Tlogosari lewat. Mobil hias, tarian, hingga parade busana adat menjadi objek favorit untuk difoto, bahkan ada yang menyiarkan langsung di media sosial.

            Kepala SMKN 1 Tlogosari, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan rasa bangga atas penampilan seluruh warga sekolah. “Menjadi barisan kehormatan dalam Karnaval Budaya ini adalah amanah sekaligus kehormatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa SMKN 1 Tlogosari tidak hanya mendidik siswa dengan keterampilan vokasi, tetapi juga membentuk karakter, melestarikan budaya, serta menanamkan semangat kebangsaan,”

Beliau juga berharap bahwa melalui kegiatan semacam ini, para siswa semakin percaya diri, mencintai budaya bangsa, dan mampu berkreasi dalam ruang publik.

            Dengan tampil sebagai barisan kehormatan dan menyuguhkan atraksi spektakuler, SMKN 1 Tlogosari berhasil mencatatkan diri sebagai ikon yang tidak hanya unggul dalam pendidikan kejuruan, tetapi juga dalam melestarikan seni, budaya, dan nilai-nilai persatuan bangsa.

            Karnaval Budaya Kecamatan Tlogosari tahun ini pun menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kebudayaan dapat berjalan beriringan, saling melengkapi, dan menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat luas.