Tlogosari, 16 Mei 2025 — Udara Sore di halaman SMKN 1 Tlogosari terasa berbeda pada Jumat ini. PEMBINA dan Peserta berseragam Pramuka tampak berbaris rapi, penuh semangat dan antusiasme. Mereka bukan hanya mengikuti kegiatan rutin, melainkan sebuah momen penting dalam perjalanan kepramukaan mereka: Pembukaan Pelantikan Bantara dan Laksana yang dikemas dalam kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu.
Kegiatan yang digagas oleh Ambalan Sriwijaya Gugus Depan SMKN 1 Tlogosari ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Jumat, 16 Mei hingga Sabtu, 17 Mei 2025. Tujuannya tidak hanya sebagai ajang pelantikan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kebersamaan para Pramuka Penegak.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak penting bagi kalian sebagai calon pemimpin masa depan. Bantara dan Laksana adalah simbol kesiapan kalian dalam mengabdi, memimpin, dan menjadi teladan,” Kak Rahim Abel, S.Pdi, selaku PEMBINA Apel mewakili Kamabigus, dalam amanatnya
Selama dua hari ke depan, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan menantang, seperti uji keterampilan kepramukaan, penjelajahan, api unggun, dan forum diskusi kepemimpinan. Semua kegiatan dirancang untuk mengasah kemandirian, kerja sama tim, serta kemampuan berpikir kritis dan solutif di tengah tantangan.
Menjadi Pramuka, Menjadi Pemimpin
Pelantikan Bantara dan Laksana bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru bagi para Pramuka Penegak. Dengan semangat Dasa Dharma dan Tri Satya, mereka didorong untuk terus berkembang menjadi pemimpin muda yang bijaksana, tangguh, dan peduli terhadap sesama.
Kegiatan ini membuktikan bahwa Pramuka bukan sekadar baris-berbaris dan tali-temali, melainkan ruang aktualisasi diri bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak penting bagi kalian sebagai calon pemimpin masa depan. Bantara dan Laksana adalah simbol kesiapan kalian dalam mengabdi, memimpin, dan menjadi teladan,” Kak Rahim Abel, S.Pdi, selaku PEMBINA Apel mewakili Kamabigus, dalam amanatnya
Selama dua hari ke depan, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan menantang, seperti uji keterampilan kepramukaan, penjelajahan, api unggun, dan forum diskusi kepemimpinan. Semua kegiatan dirancang untuk mengasah kemandirian, kerja sama tim, serta kemampuan berpikir kritis dan solutif di tengah tantangan.
Menjadi Pramuka, Menjadi Pemimpin
Pelantikan Bantara dan Laksana bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru bagi para Pramuka Penegak. Dengan semangat Dasa Dharma dan Tri Satya, mereka didorong untuk terus berkembang menjadi pemimpin muda yang bijaksana, tangguh, dan peduli terhadap sesama.
Kegiatan ini membuktikan bahwa Pramuka bukan sekadar baris-berbaris dan tali-temali, melainkan ruang aktualisasi diri bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.